Suyanto BA, Ketua Umum I KONI Klaten menyambut kedatangan seluruh tamu undangan serta mengucapkan banyak terimakasih serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada calon pengurus dan ketua PEXI Klaten karena telah berhasil menyelenggarakan MUSKAB.

“MUSKAB adalah sebagai amanat organisasi yang harus dilaksanakan. Dalam MUSKAB terdapat laporan pertanggung-jawaban dan program kerja untuk periode 2024-2028. Misalnya saja dengan kejuaraan intern setiap kecamatan, atletnya dapat bertambah dengan banyak”, bukanya.

Dalam sambutannya, Suyanto berpesan bahwa memilih ketua dan pengurus harus memiliki 3. Yakni ada waktu, ada kesempatan dan ada kemampuan untuk memanage organisasi. 3 item itu harus saling berkolaborasi.

“Saya berterimakasih kepada KONI Klaten karena telah mensupport terselenggaranya MUSKAB PEXI Klaten. Saya juga setuju dan sejalan dengan keinginan KONI Klaten bahwa kita memang seharusnya menciptakan, membina atlet agar berprestasi, bukan membeli atlet yang sudah jadi,” buka Ketua PENGPROV PEXI Jawa Tengah Ir H Bambang Wuragil MM.

Untuk event PEXI Jawa Tengah terdekat akan terselenggara pada bulan Desember yakni akan ada KEJURPROV PEXI Perorangan, dan yang juara akan dikirim ke KEJURNAS PEXI di Jawa Barat. Di Jawa Tengah sudah ada 19 Pengurus Kabupaten & Kota PEXI.

“Semoga PORPROV di Semarang Raya bisa meraih medali emas dari Klaten dan ayo kita berjuang dan berprestasi bersama,” tutupnya.

Salah satu hasil dari MUSKAB adalah terpilihnya A. Rofik Ahmadi, SE menjadi Ketua PEXI Kabupaten Klaten periode 2024-2028 yang didukung oleh 5 perwakilan dari 5 klub PEXI Klaten.

Turut hadir Ketua Umum I KONI Klaten Suyanto BA, PENGPROV PEXI Jawa Tengah Ir H Bambang Wuragil MM dan segenap perwakilan klub PEXI di Klaten

The post PEXI Klaten Sukses Mengadakan MUSKAB , Sah Menjadi Anggota KONI Klaten ke-48 appeared first on KONI Klaten.

“Pada event KEJURPROV di Pati dan Semarang kita memperoleh prestasi meskipun belum juara 1 tapi potensi yang ada saya yakin akan memperoleh prestasi yang lebih bagus. Disamping itu para atlet muda juga berpotensi memperoleh medali. Terakhir kali kita memperoleh perak”, buka Agus selaku perwakilan dari Xiangqi sektor Juwiring

Xianqi juga dikenal sebagai Chinese Chess (Catur Cina) atau Catur Gajah. Sebagaimana namanya, permainan ini berasal dari Cina, yang mana memiliki mengandung nilai filosofi dalam permainannya. Saat ini terdapat tiga nomor pertandingan yaitu Putra, Putri, dan Campuran. Di Klaten sudah ada 5 klub yang berasal dari 5 kecamatan.

“Untuk paralayang saya terus didorong untuk mengembangkan olahraga Paralayang di Klaten. Karena sejatinya kita mempunyai 2 atlet yang sangat berpotensi dan dapat bersaing,” buka Handung Dwipayana S.Psi perwakilan dari Paralayang.

Paralayang merupakan olahraga ekstrem yang saat ini banyak diminati masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya tempat-tempat pariwisata olahraga dirgantara paralayang di beberapa daerah Indonesia. Dalam olahraga paralayang, faktor angin merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan, karena faktor angin sangat menentukan kondisi take off, meluncur/terbang, dan
landing.

Untuk kelas yang dipertandingan yakni Ketepatan mendarat & cross country ( ada titik poin yang harus dilewati ) semisal melalui pos a ke b lalu ke c dan balik ke a lagi.

KONI Klaten menyambut baik 2 olahraga yang akan bergabung karena proyeksi kedepannya adalah PRA PORPROV 2025 dan PORPROV 2026.

“Untuk kelengkapan administratifnya segera diikuti arahan dari sekretariat serta dilaksanakan Musyawarah Kabupaten sesuai dengan AD/ART masing-masing cabang olahraga,” tutup Sekretaris Umum KONI Klaten, Tarmudji.

Turut hadir Dewan Kehormatan KONI Klaten Otto Saksono, Ketua Umum KONI Klaten H. Parwanto ST serta Sekretaris Umum KONI Klaten Ir. H. Tarmudji MT.

The post PEXI dan Paralayang Audensi dengan KONI Klaten appeared first on KONI Klaten.